Kunci Hati Menjadi Lapang

Seorang ulama terkenal, Ibnu Qyyim Al-Jauzi dalam sebuah kitabnya mengatakan, banyak Tips atau Faktor yang dapat mendatangkan kelapangan dan kedamaian dalam hati diantaranya adalah :

1. Tauhid
Sebesar kemurnian dan kesucian ajaran tauhid dalam hati, sebesar itu pula kedamaian yang hadir dalam batin. Orang yang menyekutukan dan mengingkari Allah, hati dan jiwanya pasti mati. Sebagaimana firman Allah : “Dan orang yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunkannya pada Hari Kiamat dalam keadaan buta.”(Thaha : 124).
Karena itu, Allah mengancam musuh-musuh-Nya dengan kesempitan hati, rasa takut, rasa khawatir, kegundahan, dan guncangan jiwa.

2. Ilmu yang bermanfaat
Ilmu yang bermanfaat adalah ilmu yang memiliki manfaat buat orang lain dalam menuju ketaqwaan kepada Allah, bukan menuju kefasikan. Hal ini bukan hanya menyangkut ilmu-ilmu agama secara ritual, namun yang non ritual pun memiliki dimensi dalam menopang ketaqwaan kepada Allah. Ini dapat menjadi faktor lain dalam mendatangkan kedamaian dalam hati.

3. Amal shaleh
Amal shaleh juga termasuk instrumen yang dapat mendamaikan hati. Kebijakan adalah sinar dan cahaya di hati, kelapangan dalam rizki, dan kasih sayang dalam hati orang lain.

4. Keberanian
Seorang pemberani adalah mereka yang kaya hati, teguh pendirian dan kuat. Sebab dia hanya bersandar kepada Zat Yang Maha Penyayang. Dengan begitu, ia tak terusik dengan peristiwa yang terjadi, tak tergoyahkan oleh kasak-kusuk dan tidak terpancing oleh pembicaraan orang lain.

5. Meninggalkan perbuatan maksiat.
Harus berusaha semaksimal mungkin untuk meninggalkan perbuatan maksiat. Mengapa? Karna maksiat adalah kesuraman, keterasingan, dan kegelapan. Syair berikut menarik kita renungkan: Dosa-dosa mematikan hai, dan dalam kesinambungannya mendatangkan nista.

6. Tidak melampaui batas pada hal-hal yang diperbolehkan.
Tidak melampaui batas pada hal-hal yang diperbolehkan, baik dalam berbicara, makan, minum, atupun bergaul.”Tiada satu ucapanpun yang di ucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (QS. Al-Qaf: 18).


Just Share kawan…
Semoga bermanfaat untuk kita semua dan kita bisa menerapkan dikehidupan kita…Amiiin..