Dengan nama Allah yang maha Pengasih Lagi Maha
Penyayang. Segala puji bagi Allah s.w.t.,Tuhan semesta Alam. Yang
mengabulkan doa2 hamba-hamba nya. Yang mengampuni orang yang
beristighfar kepada nya dan menerima Taubat hamba-nya, serta menambahi
anugrah kepada orang yang mensyukuri nikmatnya.
Sekedar untk renungan kita bersama saja,.......Sesungguhnya zikrullah itu dapat melapangkan dada menjadi pelita kalbu dan menambah keteguhan iman, meninggkatkan amal kebajikan dan mengangkat darajat kedudukan serta menghapus segala dosa dan kejahatan.
Sesungguhnya zikrullah itu ringan untuk diucapkan
oleh lisan, namun dapat memberatkan timbangan, dicintai oleh
Allahurrahman. Dan pada diri Rasullah s.a.w. ada bagi kita semua ciri
tauladan (Uswah Hasanah) dimana beliau sentiasa berzikirullah setiap
saat.
Zikrullah itu juga merupakan salah satu ciri dan sifat orang yang beriman yang ia ucapkan di ketika berdiri, atau disaat duduk dan ketika berbaring.
Zikrullah itu juga merupakan salah satu ciri dan sifat orang yang beriman yang ia ucapkan di ketika berdiri, atau disaat duduk dan ketika berbaring.
Zikrullah adalah tanaman syurga. Ia menjaga kita dari
lalai dari meningati Allah s.w.t. Majelis zikir adalah majelis para
Malikat, dan kebun indah syurgawi. Zikirullah itu juga pelindung diri
dari nifaq. Ada pun yang termasuk ke dalam zikrullah adalah zikir akan
Asma (nama-nama) Allah. Zikir adalah dengan kalbu dan lisan. Inilah, dia
perlaksanaan zikir yang paling sempurna dan utama. Tingkat yang kedua
adalah zikir dengan hati saja, dan yang terakhir yakni yang paling
rendah adalah zikir yang hanya dengan lisan saja.
Adapun jenis zikir yang paling utama dari sekalian. Zikir ada lah Al-Qur'an, kemudian berzikir memuji-muji Allah lalu zikir-zikir yang lain seperti aneka macam do'a.
Marilah kita berzikir kepada Allah s.w.t. sebanyak-banyaknya dengan lisan dan kalbu, baik diketika berdiri, di saat duduk dan dalam keadaan berbaring, nescaya maghfirah-nya, dan nescaya Dia (Allah) akan memuji-muji di hadapan para Malikatnya!.....Amin!!!.
Posting Komentar